Bahaya Gas Karbon Monoksida di Dalam Mobil

Hai teman Honda! Gas buang kendaraan bermotor mengandung karbon monoksida (CO) yaitu gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan sangat beracun. Paparan gas ini dalam kadar tinggi dapat menyebabkan pusing, mual, kehilangan kesadaran, bahkan kematian.

Namun, Anda tidak perlu khawatir selama kendaraan dirawat dengan benar, sistem pembuangan yang baik akan mencegah gas berbahaya ini masuk ke dalam kabin.

Untuk menjaga keamanan, mintalah pemeriksaan sistem pembuangan secara berkala, terutama jika:
– Terdengar bunyi yang tidak wajar dari knalpot.
– Sistem pembuangan mengalami kerusakan atau korosi.
– Kendaraan diangkat untuk penggantian oli, agar teknisi dapat memastikan tidak ada kebocoran gas.

Selain itu, hindari menyalakan mesin dalam ruang tertutup seperti garasi tanpa ventilasi. Gas karbon monoksida dapat terkumpul dengan cepat dan membahayakan siapa pun di sekitarnya. Jika Anda mengemudi dengan pintu bagasi terbuka, aliran udara dari belakang dapat menarik gas buang masuk ke dalam kabin dan menciptakan kondisi berisiko.

Untuk mengurangi bahaya tersebut, pastikan:
– Pilih mode udara luar.
– Pilih mode ventilasi (ikon sesuai petunjuk kendaraan).
– Atur kecepatan kipas tinggi.
– Atur kontrol suhu pada posisi nyaman.
– Langkah ini membantu menjaga sirkulasi udara tetap bersih selama perjalanan.

Selalu pastikan sistem pendingin udara atau kontrol temperatur berfungsi seperti saat Anda duduk di dalam kendaraan dengan kondisi mesin menyala.

Dengan perawatan yang rutin dan kewaspadaan yang tinggi, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari bahaya gas karbon monoksida serta menikmati perjalanan bersama mobil kesayangan dengan aman dan nyaman.

Jika dirasa terjadi masalah terhadap gas buang kendaraan, segera bawa ke bengkel Honda Bintaro untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh teknisi kami. Lakukan booking service (0811-9789-983) terlebih dahulu untuk menghindari antrean service.

Baca juga: Honda Brio Satya: Gesit di Jalan, Irit di Kantong