• Kuasai Rumus 3 Detik Saat Berkendara

Kuasai Rumus 3 Detik Saat Berkendara

Kecelakaan kendaraan kerap kali terjadi di jalan tol. Penyebab terjadinya kecelakaan sangat beragam mulai dari sopir yang mengantuk, jalanan licin, hujan, hingga hilang kendali saat mengemudi. Kecelakaan yang terjadi tak sekadar kecelakaan tunggal tetapi juga kecelakaan beruntun. Salah satu faktor kecelakaan beruntun yang kerap terjadi akibat kelalaian pengemudi dalam menjaga jarak dengan mobil yang berada di depannya.

Untuk menghindari risiko tabrakan, Anda dapat menerapkan rumus jaga jarak tiga detik yang diimbau oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Penghitungan rumus ini dibuat agar pengemudi bisa membuat jarak aman saat melakukan rem mendadak sehingga tidak menabrak.

Waktu persepsi manusia dalam mengemudikan kendaraannya dan melihat kendaraan lain di depannya pada saat melakukan pengereman mendadak adalah 1,5-2 detik. Sedangkan 0,5-1 detik adalah reaksi mekanikal kendaraan agar secara cepat untuk menghentikan kendaraan atau menghindar. Jika kedua waktu tersebuti dijumlahkan, totalnya menjadi tiga detik.

Kendati teori tidak ada yang absolut, namun rumus tiga detik ini secara rasional dapat digunakan untuk antisipasi. Fakta yang terjadi di jalan tol, kecelakaan beruntun marak terjadi karena kendaraan satu dengan yang lainnya tidak menunjukan jarak minimal atau jarak yang aman.

Untuk itu, rumus jaga jarak tiga detik ini menjadi penting untuk kita terapkan bersama. Kendati demikian, kedisiplinan  dalam berlalu lintas serta berkonsentrasi penuh saat berkendara tetap tak boleh dikesampingkan. Karena keselamatan adalah segalanya.

Call Me Back

4 + 3 = ?