Langkah Penting Atasi Mobil yang Terendam Banjir
Hai teman Honda! Hujan yang turun lebih intens dalam seminggu terakhir menyebabkan sebagian wilayah Indonesia terendam banjir, tidak terkecuali Jabodetabek. Beragam informasi banjir tersebar di berbagai platform digital. Salah satu yang sangat memperihatinkan yaitu banyaknya kendaraan roda empat yang ikut terendam bahkan hanyut akibat derasnya aliran banjir.
Lantas bagaimana mengatasi mobil yang terendam banjir? Berikut Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Jangan Hidupkan Mesin
Saat mobil terendam banjir, jangan mencoba menyalakan mesin karena air bisa masuk ke ruang bakar atau sistem kelistrikan, yang dapat menyebabkan kerusakan serius seperti water hammer (kerusakan akibat tekanan air dalam mesin). Biarkan mobil dalam keadaan mati dan segera ambil tindakan selanjutnya.
2. Matikan Sistem Kelistrikan
Segera lepas kabel aki untuk menghindari korsleting yang bisa merusak sistem kelistrikan atau bahkan menyebabkan kebakaran. Selain itu, hindari menyalakan lampu, radio, atau komponen elektronik lainnya sebelum dipastikan kering dan aman.
3. Periksa Sistem Rem
Setelah banjir surut, segera cek kondisi rem. Air yang masuk ke dalam sistem rem bisa mengurangi efektivitas pengereman. Lakukan pengeringan dengan cara menekan pedal rem berulang kali secara perlahan. Jika rem terasa tidak responsif atau berbunyi aneh, segera periksa ke bengkel resmi.
4. Bawa Ke Bengkel Resmi
Agar mobil dapat diperiksa secara menyeluruh, segera bawa ke bengkel resmi seperti Honda Bintaro. Teknisi akan mengecek kondisi oli, filter udara, sistem kelistrikan, serta komponen lainnya yang berpotensi mengalami kerusakan akibat air. Menggunakan layanan bengkel resmi juga memastikan mobil diperbaiki dengan standar pabrikan sehingga menghindari kekhawatiran.
Jika mobil Anda terdampak banjir, segera lakukan langkah-langkah di atas untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan demi menjaga keamanan kendaraan Anda.
