Memasuki musim hujan seperti ini, menjadi petunjuk bagi setiap pemilik mobil untuk mengetahui beberapa tips merawat mobil untuk mengetahui beberapa tips merawat mobil saat terkena air hujan. Dimana tips tersebut membantu para pengguna kendaraan beroda empat lebih mudah dalam perawatan dimusim hujan.

Agar mobil tetap kelihatan sehat dan selalu dalam kondisi yang bagus, dimusim hujan ini butuh extra perawatan yang maksimal secara menyeluruh tentu merawat mobil harus secara detail.

Cara merawat mobil saat musim hujan tidak hanya merawat bodynya saja tetapi juga harus memperhatikan kinerja mesin mobil. Sehingga kinerja performa mobil masih tetap terjaga dengan baik dan bagus, bukan mobil tua saja, mobil baru pun perlu perawatan secara detail yang baik saat musim hujan seperti ini. Entah mobil manual ataupun       .

Beberapa resiko mobil tidak dirawat saat musim hujan

Sebelum lanjut membahas tentang tips merawat mobil saat musim hujan, sebaiknya kita mengetahui bahayanya jika mobil terkena air hujan.

Memikirkan kandungan yang dimiliki air hujan yang bersifat asam, maka air hujan dapat memberikan dampak buruk pada mobil, apabila pemilik tidak mengservisnya.

Berikut ulasan dampak buruknya.

  • Terjadi pelelasan lapisan pelindung cat mobil.
  • Memicu timbulnya karat pada mobil.
  • Membuat cat mobil cepat pudar .
  • Memicu timbulnya jamur lebih cepat
  • Menurunnya kualitas cat pada body

Berikut adalah kunci merawat mobil saat terkena air hujan.

Selesai pembahasan sebelumnya kita sudah mempelajari beberapa bahaya air hujan untuk mobil, maka diulasan kali ini kita akan mengetahui kunci merawat mobil saat musim hujan.

Dimana kunci merawat mobil saat musim hujan ini sebenernya ada banyak yang harus dilakukan, antara lain :

  • Periksa kondisi mesin
    Meriksa mesin pun menjadi salah satu hak yang tidak diboleh dilewatkan, dalam kunci / tips merawat mobil. Dikarenakan air hujan bisa dengan cepatnya masuk kedalam mesin melalui celah celah. Sehingga sangat penting untuk memeriksa bagian penting mesin dan memastikan kalau tidak ada mesin yang terganggu, sesaat terkena air hujan.
  • Segera membersihkan karpet mobil
    Jangan sampai air hujan air hujan mengering dengan sendirinya dimobil, dikarena kan hal itu dapat membuat mobil menjadi lebih cepat rusak, tepatnya dibagian lapisan pelindung cat mobil.

    Selain itu, air hujan yang dibiarkan mengering begitu saja mobil juga dapat memberikan efek jangka Panjang, berupa karat dan jamur pada lapisan cat.

    Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, sebaiknya segera mencuci mobil menggunakan sampo khusus mobil hingga bersih, setelah mobil terkena air hujan.

  • Segera mengeringkan mobil
    Saat musim hujan mobil langsung dikeringkan

    Jangan sampai air hujan air hujan mengering dengan sendirinya dimobil, dikarena kan hal itu dapat membuat mobil menjadi lebih cepat rusak, tepatnya dibagian lapisan pelindung cat mobil.

    Selain itu, air hujan yang dibiarkan mengering begitu saja mobil juga dapat memberikan efek jangka Panjang, berupa karat dan jamur pada lapisan cat.

    Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, sebaiknya segera mencuci mobil menggunakan sampo khusus mobil hingga bersih, setelah mobil terkena air hujan.

  • Rutin membersihkan kaca depan mobil.
    Perlu rutin membersihkan kaca depan mobil. Kunci merawat mobil saat musim hujan yang satu ini perlu dilakukan, supaya kaca mobil depan selalu bersih dan jernih.

    Bisa dilakukan dengan rutin mengelap kaca depan  mobil, saat setelah digunakan terkena air hujan, dengan tetap menyalakan AC mobil dengan suhu yang tidak terlalu dingin ketika hujan.

    Karena hal itu buat menjernihkan mobil dari embun yang menempel pada kaca akibat kehujanan.

    Tetapi selain cara-cara sebelumnya, juga bisa merawat kaca mobil agar tetap jernih, dengan melapisi sedikit sampo ke kanebo yang lembab, lalu bersihkan kaca mobil dengan searah.

  • Cek kondisi ban mobil
    Pengguna mobil sebaiknya memeriksa kondisi ban karena benda yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan itu menjadi  salah satu penentu keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.

    pemilik kendaraan dapat memeriksa kondisi ban dengan beberapa cara sederhana, misalnya memeriksa tekanan air dan kondisi kerusakan ban.

    Sebagai suku cadang mobil yang bergerak secara langsung bersentuhan dengan permukaan jalan ban memiliki peranan penting dan membutuhkan pengecekan dan perawatan secara berkala.

  • Cek tekanan udara
    bagian ini adalah hal pertama dan sangat mendasar dalam rutinitas pengecekan ban, dapat dengan mudah melihat sekeliling ban apakah ada ban yang kempes atau tekanan udaranya berkurang.

    Selain demi keamana dan kenyamanan, tekanan udara yang sesuia dengan spesifikasikan membuat usia ban lebih panjang dan hemat bahan bakar.

    Misalnya tekanan udara berkurang, hingga mengalami resiko pecah ban lebih besar karena dinding samping ban dipaksa bersentuhan dengan jalan dan pada akhirnya menjadi tipis akhirnya tidak akan kuat menahan bobot mobil.

  • Kadar tekanan udara
    Untuk melihat ukuran tekanan, bisa melihat udara yang diizinkan pabrikan ban juga biasanya terdapat pada pilar B bagian kanan pintu depan mobil pada sisi pengemudi.

    Tekanan udara maksimum yang diizinkan pabrikan ban juga biasanya tercetak di dinding ban dan pengguna diimbau tidak melampaui batas tekanan.

  • Sirkulasi ban
    Pada jarak waktu tertentu, melakukan rotasi atau perpindahan posisi ke empat ban mobil memang diperlukan, gunanya agar tingkat keausan ban akan menyebar secara merata, akhirnya mempengaruhi kenyamanan berkendara.

    Ada banyak cara melakukan sirkulasi ban disesuaikan dengan jenis ban yang digunkan. Sirkulasi ban direkomendasi untuk dapat dilakukan tiap kelipatan 10.000 km.

  • Cadangan ban
    Pemilik kendara tidak tahu kapan akan membutuhkan ban cadangan, jadi sebaiknya periksa kondisi ban candangan. Biarpun kondisinya sebagai cadangan, tetap harus dipastikan membawa ban cadangan berfungsi baik saat digunakan.

    Pastikan juga kunci kunci roda ada didalam dan tidak lupa memasang segitiga peringatan dibagian belakang mobil, dengan jarak sekitar 20 meter dari posisi belakang mobil.

  • Bersihkan kaki kaki mobil
    Membersihkan kaki mobil juga menjadi bagian tips merawat mobil saat musim hujan.

    Membersihkan kaki mobil semestinya dapat mencegah terjadinya kerusakan pada mobil, yang biasanya ditunjukan melalui bunyi – bunyi mesih sebagai pertanda.

    Keluarnya bunyi tersebut, biasanya terjadi akibat mobil menerjang medan yang penuh dengan genangan air.

    Maka dari itu, untuk mencegahnya bisa dengan membersihkan kaki – kaki mobil secara menyeluruh dengan air bertekanan tinggi dan sampo mobil saat setelah mobil dipakai setelah hujan.

  • Cek kondisi rem
    Rem merupakan komponen yang wajib di cek secara berkala agar tetap aman saat berkendara, terutama pada saat musim hujan. Perawatan yang biasanya dilihat adalah melihat kondisi kampas rem, apakah butuh atau tidak.

    Untuk mengecek ketebalan kampas rem bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama jika bunyi denyit dari bagian rem, kemungkinan besar kampas rem sudah tipis dan menyebabkan bunyi gesekan antar 2 logam.

    Selanjutnya, kampas rem yang habis juga dapat terdeteksi ketika sedang menginjak pada rem. umumnya pada saat melakukan pengereman pijakan pedal rem akan terasa lebih dalam dari sebelumnya.

    Dengan melihat ketinggian minyak rem pada  reservoir  dapat melihat tinggi atau rendahnya keadaan minyak  rem mobil. Apabila volume minyak rem dibawah garis normal, ada baiknya mengecek kondisi kampas rem, sebab kampas rem yang tipis dapat mengakibatkan kurangnya minyak rem yang berada di  reservoir.

  • Periksa bagian karpet wiper mobil.
    Kunci merawat mobil saat musim hujan memeriksa kondisi karet wiper mobil.

    Ini berguna dilakukan dan wiper memiliki fungsi sebagai alat pembersih kaca depan mobil dari air hujan dan debu.

    Cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi karet wiper mobil baik baik saja. yakni dengan menggantinya setiap 6 – 12 bulan sekali.

    Jika tidak melakukan pergantian, bisa juga menggunakan produk rain repellent. Untuk menjaga karpet mobil tetap baik dan bertahan tahan lama.

    Rain  repellent  merupakan cairan yang akan memberikan lapisan  khusus pada kaca mobil, agar air hujan yang menempel pada kaca semakin mudah disapu oleh wiper. Air hujan dapat meluncurkan dengan sendirinya dari kaca mobil serta kaca terbebas dari jamur.

  • Letakkan mobil ditempat yang tertutup
    Kunci saat musim hujan dengan menempatkan mobil ditempat yang tertutup

    tips yang satu ini untuk melindungi mobil dari paparan air hujan dan debu, dengan begitu mobil nantinya tidak akan kotor lagi sehabis dibersihkan.

    Tetapi bila mobil terpaksa diparkirkan diruangan terbuka, maka sebaiknya lindungi mobil dengan cover mobil, untuk mencegah mobil terkena air hujan dan paparan sinar  matahari  secara langsung.