Tips Mengendarai Mobil Untuk Perempuan
Dunia pekerjaan yang dinamis dan multasking kerap menuntut perempuan untuk lebih mandiri dalam menjalankan pekerjaannya, terutama perempuan di Perkotaan. Salah satu tuntutan itu adalah perempuan harus mampu mengendarai mobil sendiri. Tak jarang, pasangan yang sibuk dengan pekerjaannya kerap menjadi hambatan dalam mobilitas perempuan. Untuk itulah, skill mengemudi diperlukan. Namun beberapa hal perlu diperhatikan ketika perempuan hendak mengemudikan mobil sendiri.
- Cek Kondisi Kendaraan
Penting bagi pengendara untuk mempelajari hal dasar yakni memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian. Misalnya memeriksa kondisi tekanan udara pada ban agar sesuai dengan rekomendasi pabrikan yakni memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal dengan optimal, memastikan bahan bakar penuh atau mencukupi, dan memeriksa apakah ada cairan yang bocor pada mobil.
- Atur Posisi Duduk
Sebelum memulai berkendara, pastikan jok kursi serta kaca spion mobil sudah sesuai agar nyaman saat mengendarai mobil. Pastikan punggung menyandar pada jok dengan posisi tepat agar tidak cepat pegal dan lelah. Pastikan juga badan tidak terlalu membungkuk ke depan.
- Berpakaian yang Nyaman
Demi penampilan yang menarik, beberapa perempuan kerap mengabaikan kenyamanannya saat mengemudi. Contohnya memakai baju yang terlalu panjang atau rok yang terlalu ketat. Selain membuat kurang nyaman, kondisi berpakaian seperti itu dapat membahayakan saat mengemudi karena membatasi ruang gerak. Maka dari itu, penting sekali untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan simple saat berkendara.
- Jangan Gunakan Sepatu Hak Tinggi
Satu hal yang tak boleh abai adalah memilih alas kaki yang tepat saat mengendarai mobil. Penggunaan Sepatu Hak Tinggi (Hight Heels) membuat kaki tidak ajek saat menginjak pedal gas atau rem. Saat mengemudi, tangan dan kaki harus multitasking. Maka sebaiknya tidak menggunakan alas kaki yang tumitnya tinggi. Alas kaki yang runcing atau tinggi rentan labil sehingga kaki mudah terpeleset saat menumpu.
