• Waspada Inilah Bahaya Water Hammer pada Mobil

Waspada Water Hammer pada Mobil

Hai teman Honda! Di musim penghujan beberapa ruas jalan di kota besar seringkali terendam banjir. Bagi pengemudi yang sering melewati dan menerobos area banjir, sebab mobil yang terendam atau sering melewati banjir dapat berpotensi mengalami water hammer. Oleh karena itu sebaiknya teman Honda lebih siap siaga dengan bahaya water hammer.

Water hammer merupakan kondisi di mana air masuk ke dalam ruang bakar atau sistem pelumasan dengan jumlah yang banyak. Water hammer terjadi akibat air yang terhisap ke dalam mesin saat mobil menerjang banjir.

Air yang terhisap ke dalam mesin menghasilkan tekanan yang menimbulkan dorongan keras pada piston. Akibat hal ini, piston dan kepala silinder akan menjadi bengkok, bahkan blok mesin bisa retak. Air yang masuk lewat filter udara pada mobil dapat menyebabkan mesin tidak menyala.

Terjadinya water hammer pada kendaraan bukan hanya diakibatkan karena genangan banjir melainkan bercampurnya air dengan bensin atau proses cuci mobil yang salah juga bisa mengakibatkan water hammer.

Kendaraan yang mengalami water hammer tentu akan menimbulkan beberapa efek buruk sehingga harus siap siaga terhadap bahaya water hammer. Berikut ini adalah dampak bagi kendaraan yang mengalami water hammer.

1. Timbulnya Kebocoran pada Mesin

Tekanan yang dihasilkan dari air mampu membuat bagian sambungan pada mesin rentan bocor. Pada umumnya, kebocoran yang terjadi muncul sedikit demi sedikit. Jika mesin tidak ditangani, maka kebocoran akan semakin besar. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kerusakan komponen mesin lainnya.

2. Stang Piston Bengkok

Ketika mesin dipaksa menyala dan air masuk ke dalam ruangan, air akan memberikan tekanan yang kuat dan berlawanan dari gerakan piston. Hal ini dapat menyebabkan stang piston bengkok, bahkan patah karena yang terkompresi adalah air bukan udara. Apabila mesin dipaksa untuk menyala, kemungkinan stang piston untuk patah bisa saja terjadi.

3. Komponen dalam Mesin Rusak

Water hammer mampu menghasilkan tekanan kuat yang berlawanan. Air yang masuk ke dalam mesin tentu mampu membuat beberapa komponen dalam mesin seperti conrod atau stang piston parah. Hal ini tentu dapat merusak komponen lain pada mesin, apalagi ketika mesin dalam keadaan menyala.

4. Mobil yang Tidak Bisa Menyala

Kerusakan pada beberapa komponen mesin yang terendam membuat mobil sulit untuk dinyalakan. Selain itu sistem pembakaran pada mobil tidak berfungsi dengan baik, sehingga dapat menyebabkan mesin mobil mati. Sekali pun mesin bisa dinyalakan, mobil akan berpotensi mogok ketika dikendarai.

Baca juga: Memperingati 20 Tahun HPM di Indonesia

Call Me Back

1 + 1 = ?